BERNASNEWS.COM – Sepekan menuju Hari Raya Idul Fitri, umat muslim sedunia biasanya disibukkan dengan menghitung penghasilan yang diperolehnya untuk kemudian ditunaikan sebagai zakat fitrah. Seiring dengan itu, Global Zakat-ACT pun menyediakan sarana dan fasilitas untuk umat muslim di Indonesia yang ingin menunaikan zakat fitrah.
Presiden Global Zakat, Awal Purnama menyebutkan, manfaat zakat fitrah yang tunaikan melalui Global Zakat–ACT akan didistribusikan ke saudara ke berbagai wilayah di Indonesia hingga Suriah dan Palestina. Besaran zakat fitrah melalui Global Zakat sendiri ditetapkan dengan uang senilai 40 ribu rupiah per orang.
“Ketetapan dilakukan untuk memudahkan masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah, sebab tidak semua yang bakal menunaikan dengan menggunakan beras,” kata Awal, dalam siaran pers yang diterima bernas.id, Rabu (29/5/2019).
Kemudahan juga Global Zakat berupaya agar pembayaran bisa dilakukan secara online. Awal menyatakan kemudahan tersebut sudah menjadi kebutuhan masa kini, sehingga Global Zakat menyediakan proses pembayaran lengkap dan cepat di globalzakat.id.
“Masyarakat hanya perlu membuka smartphone-nya, lalu buka situs official kami, langsung transaksi. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait perhitungan, sistem di situs kami telah dilengkapi dengan kalkulasi otomatis terkait jumlah zakat yang harus dibayarkan,” papar Awal.
Selain itu, Global Zakat juga menawarkan program-program pilihan yang memberi kemudahan kepada muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat). Global Zakat, sebagai lembaga pengelola amil zakat terpercaya di Indonesia, pun memiliki tujuan untuk mengentaskan problematika umat di dalam negeri bahkan hingga cakupan global.
“Program-program Global Zakat diselenggarakan secara kreatif, inovatif, produktif, dan transparan. Secara sosial, zakat fitrah berfungsi untuk memberi kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri kepada para mustahik, yakni dengan melengkapi kebutuhan paling dasar sebagai manusia,” tambah Awal.
Riski Andriyani, perwakilan Tim Program Global Zakat pun memaparkan, nantinya penyaluran distribusi hasil zakat fitrah tidak hanya dibagikan ke sesama masyarakat Indonesia yang masuk ke dalam delapan golongan Asnaf, tetapi juga di negara-negara berpenduduk muslim yang sedang dirundung krisis kemanusiaan.
“Distribusi zakat fitrah melalui Global Zakat akan menyasar masyarakat terdampak krisis kemanusiaan, seperti di Palestina, Suriah, juga Yaman. Insya Allah, sempurnalah ibadah seorang muslim apabila Ramadan diakhiri dengan menunaikan zakat fitrahnya, sebab menggabungkan dua ibadah sekaligus yakni hablun minallah dan hablun minannas,” terang Riski.
Untuk penyaluran dan pendistribusian zakat fitrah secara lokal, kata Riski, Global Zakat juga didukung oleh hadirnya kantor cabang di beberapa provinsi di Indonesia.
“Insya Allah, dana zakat fitrah yang masuk ke cabang akan didistribusikan kepada warga prasejahtera, anak yatim-piatu, dan lansia di pelosok daerah yang dapat dijangkau oleh tim cabang,” tambahnya.
Untuk memudahkan warga, pembayaran zakat juga bisa langsung ditransfer ke Bank BNI Syariah 99 0000 455 atas Global Zakat. Penerimaan zakat ini pun akan berakhir pada 2 Juni mendatang untuk program dalam negeri, dan 29 Mei untuk program luar negeri. (*/adh)