Para chef anggota ICA DIY sedang menunjukan keahliannya masak bakmi Jawa, Minggu (26/05/2019), dalam event Cooking on The Street 2019, di Area Tugu Jogja. (Foto: Istimewa)
BERNASNEWS.COM — Indonesian Chef Association (ICA) Badan Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didukung penuh oleh Dinas Pariwisata DIY, Minggu (26/05/2019), kembali menggelar event “Cooking on The Street”, di Area Tugu Jogja, Jalan Margo Utama, Yogyakarta. Agenda tahunan ICA DIY tersebut telah memasuki tahun yang ke enam, diselenggarakan setiap tahun guna memeriahkan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, SH, Med didampingi oleh Ketua ICA DIY, Chef Anton Yanwar, Minggu (26/05/2019), membuka event Cooking on The Street 2019 dengan secara simboles memukul wajan. (Foto: Istimewa)
Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, SH, MEd dengan pemukulan wajan dan penyerahan sothil (alat penggorengan) kepada Ketua ICA DIY, Chef Anton Yanwar sebagai simbol kepercayaan pelaksanaan kegiatan Cooking on The Street. Acara tahun ini lebih beragam dan berbeda dengan tahun sebelumnya, selain kegiatan sosial pembagian 5000 nasi kotak gratis untuk buka bersama bagi pengunjung, para chef anggota ICA DIY juga memasak secara langsung 1000 porsi bakmi Jawa.
Ketua ICA DIY yang juga sebagai Ketua Pelaksana Event Cooking on The Street, Chef Anton Yanwar, kepada Bernasnews.com, mengatakan, acara ini adalah acara sosial untuk saling berbagi, serta untuk memeberikan hiburan masyarakat Yogyakarta dan para wisatawan.
“Acara ini adalah acara sosial dimana kita bisa saling berbagi, serta mengibur masyarakat Yogayakarta dan khususnya para wisatawan. Jadi Cooking on The Street adalah kegiatan yang rutin akan kami lakukan di setiap tahunnya yang tentunya dengan konsep yang kekinian,”terang Chef Anton.
Kasie Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani, S.Pd, M.M (kanan nomor 2) didampingi Ketua ICA DIY Chef Anton Yanwar foto bersama dengan juara kompetisi. (Foto: Istimewa)
Selain bakti sosial berupa pembagian 5000 nasi kotak, memasak 1000 porsi bakmi Jawa yang dibagikan gratis kepada pengunjung. Acara juga dimeriahkan dengan tari-tarian tradisional, atraksi ice carving, serta kompetisi bartender jugling dan kompetisi fruit carving berhadiah jutaan rupiah. (ted)
